Sebelum menceritakan 'sedikit cuplikan kisah gila di dalam UAS' ini, gue mau nyeritain kisah gila yang gue alami baru aja, em, baru *ngitung pake jari* em, baru kapan ya. Ya pokoknya baru terjadi tadi sore lah hehe. Mau denger kan? siapkan pop corn dan keset welcome *loh?
Yah, sore tadi, sekitar jam 04.00 WIB atau nama lainnya adalah 04.00 WCBK (Waktu Cinta Bersemi Kembali). Gue, dan juga, temen yang ngatain gue gila, sekaligue gue bales ngatain dia gila. Yaitu si Haedar. Waktu itu, kita bosan, kita bingung, kita galau, kita koprol (loh?). Ya intinya aja, gue sama temen gue lagi ga ada kerjaan di asrama. Terus, gue yang lagi ngenet, tiba-tiba si haedar bilang 'eh, liat iklan nikenya, bisa diwarnai sepatunya..'
Gue yang liat iklan cuma gak tau aja 'hah? emang bisa po?'
'bisa itu, kan customize it'
'oiya ding' gue sok tau dan ngikut aja haha
Karena kelemotan internet indonesia yang sangat labil, berlabil, dan juga nge-PHP in para pengguna internet yang katanya kecepatannya anti lelet :P. Kita pun memilih liat-liat sepatu di iklannya, lalu, sebuah ide tercetus dari otak temen gue, yang dikketahui otaknya terkena penyakit influenza (emangnya influenza nyerang otak?) mencetusankan ide untuk pergi ke Ware House (toko NIKE) dalam bahasa jawanya Warung Nike haha xD.
Gue pun setuju, dengan bermodalkan muka abis bangun tidur, dan juga gak bawa dompet, kita pun berangkat berpetualang ke sana. Kita yang udah siap dengan sepedanya masing-masing pun sudah berangkat dengan membaca doa sebelum makan, sehingga dalam perjalanan perut gue selalu lapar. Sekitar sudah 1 kilometeran kita berkelana, Hujan turun makin deras, deras, hingga dapat dikataakan sudah sangat deras. Kita yang naik sepeda meuju ware house dengan ditemani sang hujan hanyalah sabar, tawakal, dan seringkali mengusap pundak, karena air dan kerikil yang muncrat dari ban belakang sepedaa atas genangan air.
Ya, bisa di bayangkan saja, di perjalanan kita selalu mengusap-usap pundak, jadi agak aneh aja kalo dilihat orang. huahaha.
Gue serasa kayak showeran berjam-jam, tapi ini beda, showerannya udah gratis, dingin, ngotorin baju pula. Yah, ada untungnya juga sih, yaitu : Bisa showeran gratis xD. Sekitar sudah 15 menitan kita mengarungi jalanan penuh kekerasan, martabat, hingga martabak telur, kita pun akhirnya sampai di Ware House dengan keadaan yang dapat dikira-kira : Muka basah, baju basah, udah mirip sama anak SMA yang banting setir jadi orang yang nyewain payung.
Dan, kita pun, dengan gilanya, masuk begitu saja ke Ware House dengan keadaan yang seperti tadi. Kita pun disambut dengan tatapan orang-orang didalam ware house yang seakan mengatakan 'MAS, PEMULUNG DILARANG MASUK MAS!!! WOI!!'. Dengan natap kita yang basah kuyup. Kita pun menjelajahi ware house dengan sandal yang basah, memungkinkan untuk meninggalkan jejak disetiap jalan, gapapalah, ini gue kasi kenang-kenang-an dari sendal gue haha xD.
Gue yang gak bawa duit sama sekali, memperlihatkan gaya bawa duit banyak. Dengan pura-pura melihat sepatu, memegang, dan meletakkannya kembali. Kira-kira semua sepatu udah gue liat dan gue pegang, kecuali sepatu cewek, walaupun ga beli, yang penting gue udah ngerasain megang sepatu kayak gituan, kan orang lain mesti ada yang belum pernah megang hahha xD. Setelah bosan mondar-mandir, dan bosan diliatin orang yang ada di ware house, gue pun mengajak si haedar kembali ke asramaa. Beruntung, haedar masih membeli sesuatu disana, kalo gak, kita cuma memalu-malukan dan mengotori ware house tersebut hahhah xD. Gimana? gila kan? hahaha
***
Oiya, sekarang, gue udah tamat dan udah merdeka dari jajahan UAS yang sangat mematikan, bahkan dapat mematikan seekor nyamuk jika disuruh ngerjain haha xD.
Gue berhharap aja semoga hasilnya baik, eh sebentar, sambil diamini ya? ulangi. Gue berharap aja, semoga hasilnya baik, diatas KKM, dan memuaskan. Udah udah, ngaminin nya cukup sampe segitu aja, gue mau cerita tentang sekilas cerita UAS gue.
Waktu itu menunjukkan hari rabo kalo gak salah, dan itu bertepatan dengan hari sial-paling sial yang gue alami dalam uas ini. Karena yang Pertama, terdapat pelajaran Fisika. Kedua, bolpen gue sakaratul maut. Ketiga, gue pasrah di pelajaran fisika.
Layaknya film sinetron, sebelum hari-hari tersebut (hari rabu maksudnya) gue udah ngerasain hawa-hawa gak enak. Dari sabun mandi gue yang tinggal setengah, Parfum yang udah mau abis, sampe kaca yang pecah saat gue nyanyi (eh?). Ya, pokoknya kayak udah dapat kabar buruk gitu deh. Huwiiiii... mengerikan.
Dengan modal belajar gue, yang sudah gue lakoni selama, em... semaleman, iyaa, gue semaleman belajar lho, tapi belaajarnya cuma dari jam 9-11an hahah xD. Lha, Fisika nya mbingungin e -__-. Lalu, dengan modal doa gue : 'Ya Allah, semoga yang bikin soal gampang, kalo soalnya gampang, perbanyakkanlah pahala dia, kalo ga, ya terserah anda'. Gue pun dengan pedenya dateng ke Sekolah dengan sandal #iya, sepatu gue lagi di londry haha xD.
Sesampainya disana, gue makan dengan sangat lahapnya, karena gue laper banget. Selesai makan pagi yang menyenangkan, gue luangkan waktu untuk belajar 1-2 menitan, karena waktu itu udah mau ikrar. Selesai mengikuti ikrar, gue belajar sebentar, karena bingung mau belajar apa, gue memutuskan belajar mencari cinta #eh, sorry. Maksudnya belajar dari soal yang diberikan oleh guru gue sebelumnya, ada yang gue apalin isinya sama soalnya, siapa tau keluar di soalnya. Who knows? :D.
Bel berbunyi, menandakan bahwa bel telah berdering, eh maksudnya menandakan UAS akan segera dimulai. Gue, yang duduk di bangku paling depan, nomer 2 dari 4 bangku didepan, menyesal, kenaapa nama gue depannya 'A' kenapa gak 'Z' atau apalah. Ah lupaakan~ . Lalu, soal dibagikan, muka-muka gue menunjukkan gue udah yakin.
Setelah gue perhatikan. tratak dung ces, blar! ternyata oh ternyata, soalnya ternyata sama dengan soal seblumnya, tapi mungkin ada yang beda dikit, eh gak tau ding haha xD.
Gue pun mengerjakan dengan santai, girang, dan giring nidji, 10 soal terselesaikan, 15 soal terselesaikan, 20 soal terselesaikan. Nah, waktu 10 soal terakhir, gue udah keringet-keringet dingin. Gue lupa mempelajari nomer 20-30. Ini pertanda buruk, dengan ingatan gue, gue mengingat rumus-rumus yang dulu pernah diajarkan oleh guru gue. Em, tetapi, karena ingatan labil, hanya tulisan 'ingatan not connected' yang muncul dikepala gue.
Gue pun memutuskan untuk, untuk melakukan kebiasaan manusia dalam ngerjain UAS kalo udah bingung. Gambar! huahha. Yah, selain buat coret-coret, kertasnya juga gue gambarin banyak gambar. Pokoknya, setengah jam-an sendiri gue udah nggambar indah. Kabar buruk terjadi, bolpen gue menunjukkan warna yang sudah tidak tebal lagi, saat gue gambar orang berambut kribo di kertas coret-coret. Setelah gue kasi napas buatan, serta dengan menggoyaang-goyangkan bolpen ungu kesayangan gue, hasilnya adalah nihil. Bolpen gue mati, tidak, tidak, TIDAK!!!!....
Dengan kejeniusan gue, gue pun mengeluarkan ide disertai lampu bohlam diatas kepala gue. Gue copot pucukan bolpen, dan ternyata, masi bisa. Tapi itu pun tidak bertahan lama, nasib sudah lah nasib, hanya 2 soal yang gue kerjakan dengan pucuk bolpen itu, bolpeen itu pun dipaanggil oleh tuhan bolpen xD. Gue bingung! sumpeh.
Gue mau pinjem sebelah gue, si kholis, tetapi, apa daya dia udah keliatan dari mukanya cuma bawa satu bolpen. Trus, gue mau pinjem sebelah gue, si nirra, gak jadi soalnya gue takut dikira nyontek --". Ujian pun terus berlanjut didalam UAS ini, gue pun bingung, karena saking bingungnya, gue pun pura-pura tidur aja. Sesaat melihat jam lagi, waktu tinggal 1 jam-an kurang, gue harus mengerjaakan nya. Guue pun dengan melawan rasa takut dikira nyontek, gue pinjem bolpen ke nirra. Yes, berhasil! gue liat bolpennya.. Seperti bolpen cewek pada umumnya, bolpennya warna pink, dengan tulisan china ga jelas, dan ada tulisan 'girly-girly' apa gitu. Ah lupakan, yang penting gue bisa ngerjain.
Waktu pun berlalu, dengan segala usaha, gue meminta 5 menit lagi, karena gue lagi ngarang dua nomor yang essay, setelah mengarang bebas #haha xD. Gue pun meninggalkan kelas dengan jumawa, dan jumaidi. Lalu, entah apa yang gue rasakan, gue udah menyelesaikan UAS Fisika, alhamdulillah, rasanya kayak abis beribadah di Wc, dan tidur di hotel bintang 5. Enak banget, puas hahha xD.
Dan harapan gue saat ini, nilai fisika gue bisa diatas 7. Amien-amien xD
Udah yaaah, udah malem e, segini dulu cerita gue tentang sedikit cuplikan tentang kegilaan UAS kemarin. Makasih yaa, yang udah mau baca. Oiya, gue lagi gak enak badan jugga nih, gaktau kenapa, doain ya semoga cepet sembuh :)
.
Have a nice weekend :). Udah ya, udah jam 3 pagi. Mau tidur *lompat kasur*
Bel berbunyi, menandakan bahwa bel telah berdering, eh maksudnya menandakan UAS akan segera dimulai. Gue, yang duduk di bangku paling depan, nomer 2 dari 4 bangku didepan, menyesal, kenaapa nama gue depannya 'A' kenapa gak 'Z' atau apalah. Ah lupaakan~ . Lalu, soal dibagikan, muka-muka gue menunjukkan gue udah yakin.
Setelah gue perhatikan. tratak dung ces, blar! ternyata oh ternyata, soalnya ternyata sama dengan soal seblumnya, tapi mungkin ada yang beda dikit, eh gak tau ding haha xD.
Gue pun mengerjakan dengan santai, girang, dan giring nidji, 10 soal terselesaikan, 15 soal terselesaikan, 20 soal terselesaikan. Nah, waktu 10 soal terakhir, gue udah keringet-keringet dingin. Gue lupa mempelajari nomer 20-30. Ini pertanda buruk, dengan ingatan gue, gue mengingat rumus-rumus yang dulu pernah diajarkan oleh guru gue. Em, tetapi, karena ingatan labil, hanya tulisan 'ingatan not connected' yang muncul dikepala gue.
Gue pun memutuskan untuk, untuk melakukan kebiasaan manusia dalam ngerjain UAS kalo udah bingung. Gambar! huahha. Yah, selain buat coret-coret, kertasnya juga gue gambarin banyak gambar. Pokoknya, setengah jam-an sendiri gue udah nggambar indah. Kabar buruk terjadi, bolpen gue menunjukkan warna yang sudah tidak tebal lagi, saat gue gambar orang berambut kribo di kertas coret-coret. Setelah gue kasi napas buatan, serta dengan menggoyaang-goyangkan bolpen ungu kesayangan gue, hasilnya adalah nihil. Bolpen gue mati, tidak, tidak, TIDAK!!!!....
Dengan kejeniusan gue, gue pun mengeluarkan ide disertai lampu bohlam diatas kepala gue. Gue copot pucukan bolpen, dan ternyata, masi bisa. Tapi itu pun tidak bertahan lama, nasib sudah lah nasib, hanya 2 soal yang gue kerjakan dengan pucuk bolpen itu, bolpeen itu pun dipaanggil oleh tuhan bolpen xD. Gue bingung! sumpeh.
Gue mau pinjem sebelah gue, si kholis, tetapi, apa daya dia udah keliatan dari mukanya cuma bawa satu bolpen. Trus, gue mau pinjem sebelah gue, si nirra, gak jadi soalnya gue takut dikira nyontek --". Ujian pun terus berlanjut didalam UAS ini, gue pun bingung, karena saking bingungnya, gue pun pura-pura tidur aja. Sesaat melihat jam lagi, waktu tinggal 1 jam-an kurang, gue harus mengerjaakan nya. Guue pun dengan melawan rasa takut dikira nyontek, gue pinjem bolpen ke nirra. Yes, berhasil! gue liat bolpennya.. Seperti bolpen cewek pada umumnya, bolpennya warna pink, dengan tulisan china ga jelas, dan ada tulisan 'girly-girly' apa gitu. Ah lupakan, yang penting gue bisa ngerjain.
Waktu pun berlalu, dengan segala usaha, gue meminta 5 menit lagi, karena gue lagi ngarang dua nomor yang essay, setelah mengarang bebas #haha xD. Gue pun meninggalkan kelas dengan jumawa, dan jumaidi. Lalu, entah apa yang gue rasakan, gue udah menyelesaikan UAS Fisika, alhamdulillah, rasanya kayak abis beribadah di Wc, dan tidur di hotel bintang 5. Enak banget, puas hahha xD.
Dan harapan gue saat ini, nilai fisika gue bisa diatas 7. Amien-amien xD
Udah yaaah, udah malem e, segini dulu cerita gue tentang sedikit cuplikan tentang kegilaan UAS kemarin. Makasih yaa, yang udah mau baca. Oiya, gue lagi gak enak badan jugga nih, gaktau kenapa, doain ya semoga cepet sembuh :)
.
Have a nice weekend :). Udah ya, udah jam 3 pagi. Mau tidur *lompat kasur*
